PERAN ORANG TUA SEBAGAI HOMESCHOOLER DALAM PROSES PEMBELAJARAN ANAK DI RUMAH SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
Main Article Content
Abstract
Orang Tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak-anak menerima pendidikan dari sejak mereka lahir hingga dewasa. Oleh karena itu bentuk pertama dari terdapat dalam keluarga. Orang tua memegang peranan yang penting dan amat berpengaruh atas pendidikan anak-anaknya. Semenjak diterapkannya kebijakan belajar dari rumah di masa pandemi covid-19, orang tua memiliki tanggung jawab serta kontrol penuh terhadap proses pembelajaran anak-anak mereka saat belajar di rumah. Oleh karena itu, orang tua dituntut sebagai homeschooler dalam rangka untuk memaksimalkan proses pembelajaran anak dirumah dengan menjadikan rumah sebagai ruang belajar yang nyaman dan kondusif.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License
This is an Open Access article distributed under the terms of a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
References
Biggs, J. B. (1985). The Role of Metalearning Study Process. British Journal of Educational Psychology.55.185-212. DOI: https://doi.org/10.1111/j.2044-8279.1985.tb02625.x
Brooks, J. G. & Brooks, M. G. (1993). In Search of Understanding: The Case forContructivist Classroom. Alexanderia, VA: Association for Supervision and Curriculum Development
Chaplin, J. P. (1981). Dictionary of Psychology. New York: Dell Publishing Co.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineke Cipta
Djaali. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Faisal, Sanapiyah. 1982. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Herwina, W. (2016). Penerapan Homeschooling Sebagai Model Pendidikan
Alternatif Bagi Masyarakat Pedesaan. Prosiding Seminar Nasional: Homeschooling Versus Sekolah Formal Dialog Tentang Mutu Pendidikan yang Bermartabat. Universitas Negeri Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Hill, W. F. (1990). Learning: A Survey of Psychological Interpretations. Harper
Collins publisher
Lips, D & Feinberg, E. (2008). Homeschooling: A Growing in American Education.
Mulyadi, S. (2007). Homeschooling Keluarga Kak Seto: Mudah, Murah, Meriah, dan Direstui Pemerintah. Bandung: Kaifa
Ormrod, J. E. & McDevvit, T. M. (2002). Child Development and Education: 6thEdition. Merril: Prentice Hall
Purwanto, Ngalim. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Reber, AS. (1988). The Penguin Dictionary of Psychology. Ringwood Victoria.
Penguin Books Australia Ltd
Soesilo, T. D. (2015). Teori dan Pendekatan Belajar: Implikasinya dalam
Pembelajaran. Yogyakart: Ombak
Sugihartono, dkk. (2013). Pskilogi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan; Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suprayogo, Imam dan Tobroni. 2003. Metodologi Penelitian Sosial-Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sumardiono. (2007). Homeschooling A leap for better learning: Lompatan Cara Belajar. Jakarta: Kelompok Gramedia
Suparno, P. (1996). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Kanisius
Wragg, T & Dunne, R. (1994). Effective Teaching. London: Routledge Publisher