Isi Artikel Utama

Muhammad Yunus

Abstrak

Penelitian ini bersifat lapangan sekaligus kajian pustaka dan teori yang digunakan untuk melihat proses dialektika tradisi kerame banjar dan bagaimana manejemen tradisi banjar terlembagakan dan diwariskan sebagai upaya penguatan nilai moderasi beragama di desa Sepit. Pendekatan yang digunakan dalam penalitian ini adalah pendekatan sosilogi yakni teori structural fungsional Talcott Parsons dan teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Tomas Luckmann. Dalam teori struktural fungsional, ada empat gagasan penting yang membuat suatu sistem atau struktur bekerja dengan baik. Ide-ide ini disebut AGIL, yang merupakan singkatan dari Adaptasi, Pencapaian Sasaran, Integrasi, dan Latensi.  Sebagai hasilnya, Proses eksternalisasi Krame Banjar dapat dilihat melalui proses adaptasi nilai dan tindakan yang tergambar dalam sikap menerima dan partisipasi anggota banjar, selanjutnya proses objektifikasi tergambarkan dalam kontribusi anggota banjar dalam setiap acara banjar dan sebagai proses trakhir yakni proses internalisasi yakni anggota banjar mulai mempercayai dan melestarikan tradisi Banjar.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Yunus, M. (2024). Eksistensi dan Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Kearifan Lokal Suku Sasak (Krame Banjar) di Desa Sepit. Jurnal Manajemen &Amp; Budaya, 4(1), 93–104. https://doi.org/10.51700/manajemen.v4i1.601
Bagian
Articles

Referensi

Aan Rukmana. (2013). Islam dan Dialog Antar Agama di Indonesia: Dari Dialog Teologis Menuju Dialog Antropologis Jurnal Bimas Islam, vol. 6, no. 4, 672

Ahmad Abd. Syakur. (2006) Islam dan Kebudayaan: Akulturasi Nilai-Nilai Islam Dalam Budaya Sasak. Yogyakarta: Adab Press.

Afif Muhammad. (2013). Agama dan Konflik: Studi Pengalaman Indonesia. Bandung: Marja.

Abidin, M. Z. (2019). Islam dan Tradisi Lokal dalam Perspektif Multikulturalisme.

Amarullah, Z. (2018). Tradisi Cukuran Bagi Masyarakat Muslim Seberang Kota Jambi Menurut Hukum Islam.

Asri Fitriani, M. Z. (2022). Pelaksanaan Tradisi Banjar Begawe Dan Implementasi Nilai-Nilai Pancasila (Studi Desa Suwangi Timur Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur),. Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan.

Hilmi, M. Z., & Rahmadi, D. S. (2021). POLA PEWARISAN TRADISI BANJAR DALAM MASYARAKAT KEWILAYAHAN KEBUN JERUK DESA SEPIT KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR. IJERT: Indonesian Journal of Education Research and Technology, 1(1), 57–66.

Istiana. (2016). HUBUNGAN EMPATI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA RELAWAN KSR PMI KOTA MEDAN,. 2.

Jamiluddin, J. (2017). Tradisi Banjar dalam Terpaan Globalisasi di Desa Keruak Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. In FONDATIA (Vol. 1, Issue 2).

Juhri AM, Nurul Atieka, R. D. A. (2018). , Implementasi Kemampuan Empati Dan Interaksi Sosial Di Kelas Inklusi Smp Negeri 5 Metro Kota Metro Lampung,. Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO, 3.

Lalu Muhammad Maqbul Alghifari. (2022). Tradisi Patus Masyarakat Suku Sasak. CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan, 10.

Murdi, L. (2018). No Title. FAJAR HISTORIA, 2(SEJARAH DAN PENDIDIKAN). https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/fhs/article/view/1288

Naamy, N. (2018). Revitalisasi Krame Banjar Dalam Menangkal Wacana Radikalisme Di Lombok Barat. Tasamuh, 15(2), 83–100. https://doi.org/10.20414/tasamuh.v15i2.213

Nawawi. (2020). Moderasi Beragama Pada Masyarakat Inklusif Kota Batu (Studi Konstruksi Sosial). Disertasi, 1–262.

Sahabudin, S., Suandi, S., & Adipta, M. (2022). Aktualisasi nilai-nilai kearifan lokal suku sasak (tradisi Banjar) sebagai penguat integritas bangsa. Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, Dan Agama, 8(1), 141–148.

Sulistiawati, N. (2023). URGENSI BANJAR SEBAGAI WADAH TA’AWUN DALAM TRADISI PERKAWINAN MASYARAKAT MUSLIM SASAK DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH.

Syam, H. N. (2018). Menjaga Harmoni Menuai Damai. Kencana.

Yayasan Festival Istiqlal (Jakarta, I. (1993). Islam dan kebudayaan Indonesia: dulu, kini, dan esok. Yayasan Festival Istiqlal. https://books.google.co.id/books?id=9UUxAAAAMAAJ

Zainuddin, Pergulatan Dialogis Islam-Kristen di Indonesa, Malang: UIN Maliki Pers