Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2022-08-17. Baca versi terbaru.

Manajemen Kurikulum dalam Menyikapi Merdeka Belajar di Tingkat Sekolah Menengah Atas

Penulis

  • Reniwati Reniwati a:1:{s:5:"en_US";s:33:"SMK Darul Kamal NW Kembang Kerang";}

DOI:

https://doi.org/10.51700/manajemen.v2i2.338

Kata Kunci:

Manajemen perpustakaan, Minat baca

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen perpustakaan di SMA Negeri 1 Wanasaba Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur NTB, serta faktor penghambat dan penunjang manajemen perpustakaan dalam meningkatkan minat baca peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan untuk mengungkapkan berbagai gejala yang muncul dari berbagai manajemen perpustakaan terhadap minat baca peserta didik. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain: Metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Setelah data yang diproleh dilapangan sudah terkumpul selanjutnya di analisis menggunakan metode analisis data deskriptif dengan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang manajemen perpustakaan di SMA Negeri 1 Wanasaba, maka dapat diambil kesimpulannya sebagai berikut: 1) dilihat dari aspek gedung/ruang perpustakaan yang masih belum memenuhi standar dengan jumlah peserta didik yang ada di sekolah, 2) dilihat dari aspek  sumber daya manusia atau pustakawan perpustakaan, yang masih kurang yang hanya 1 orang pustakawan, dan 3) dilihat dari aspek koleksi bahan bacaan perpustakaan, koleksi buku-buku yang ada di perpustakaan lebih banyak buku-buku pelajaran akan tetapi masih kurang dalam penyediaan buku-buku referensi lainnya seperti buku novel, buku motivasi dan lain sebagainya. 4) Faktor penunjang dalam manajemen perpustakaan untuk meningkatkan minat baca peserta didik, adanya dukungan dari semua pihak yang terlibat disekolah, adanya program bedah buku yang diadakan oleh pihak perpustakaan sekolah, kelengkapan buku-buku dari masing-masing mata pelajaran yang ada. Faktor penghambat dalam manajemen perpustakaan untuk meningkatkan minat baca peserta didik, meliputi: a. kurang tersedianya dana yang khusus untuk bagian perpustakaan, b. kurangnya sarana dan prasarana yang ada di ruang perpustakaan, c. terlalu banyaknya tugas pokok yang harus dikerjakana oleh tenaga atau pegawai perpustakaan yang ada tanpa melihat berapa jumlah tenaga perpustakaan yang hanya ada 2 orang tapi hanya satu orang yang selalu melayani siswa atau guru yang menyebabkan kurang maksimalnya di dalam penerapan dan pelaksanaan manajemen perpustakaan di sekolah tersebut

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Prastowo, Andi, Manajemen Perpustakaan Sekolah Professional, (Yogyakarta: Diva Press, 2012).

Hidayat, Ara, dan Mahali, Imam, Pengelolaan Pendidikan, (Bandung:Pustaka Eduka, 2010)

Dapartemen Agama Republik Indonesia, 2004Al-Qur`An Dan Terjemahnya, Jakarta: Cv.Karya Insan Indonesia

Fathurrahman, M. dan Sulistyorini, Belajar Dan Pembelajaran (Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. (Yogyakarta: Depok Sleman, 2012)

Hartono, Dasar-Dasar Manajemen Perpustakaan Dari Masa Ke Masa (Malang: UIN- Maliki PRESS, 2015)

Usman, Husaini, Manajemen, Teori Praktik Dan Riset Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008)

Widiasa, Ketut, Manajemen Perpustakaan Sekolah, (Malang: Perpustakaan Universitas Malang, 2007) <http://seputarperpus.blogspot.com/2017/02/kendala-manajemen-perpustakaan-sekolah.html>

Lasa HS., dkk, Manajemen Dan Standardisasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah, (Yogyakarata: Majelis Pustaka Dan Informasi PP Muhammadiyyah, 2017).

Lasa HS., Manajemen Perpustkaan. (Yogyakarta: Gama Medika, 2005)

Rokan, M. Reza, ‘Manajemen perpustakaan sekolah’, Jurnal iqra, Volume 11 No. 01 (2017) <https://media.neliti.com/media/publications/196952-ID-manajemen-perpustakaan-sekolah.pdf>

Fathurrahman, Muhammad, dan Sulistyorini, Belajar Dan Pembelajaran: Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. (Yogyakarta: Depok Sleman, 2012).

Fatah, Nanang, Landasan Manajemen Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006)

Peraturan kepala perpustakaan nasional republik Indonesia nomor 12 tahun 2017 tentang standar nasional perpustakaan sekolah menengah atas/madrasah aliyah.

Pius A, Partanto, Kamus Ilmiah Popular, (Surabaya: Arkola, 1994).

Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Jakarta: Rineka Cipta, 2003)

Sutarsono, N S, Manajemen Perpustakaan :Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Samitra Media Utama, 2004)

Sagal, Syaiful, Administrasi Pendidikan Kontenporer, (Bandung: Alfabeta, 2000).

Tirtarahardja, Umar dan La Sula, Pengantar Pendidikan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000)

Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 42

Husaini, Usman, Manajemen Teori Praktik Dan Riset Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008).

Wawancara dengan kepala perpustakaan dan pustakawan perpustakaan SMAN 1 Wanasaba dengan bapak Misrahudin, S,Pd, M.Pd dan ibuq Bq. Irma Tazkirawati, S.IP pada Senin, 07 Juni 2021

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-07-30 — Diperbaharui pada 2022-08-17

Versi

Cara Mengutip

Reniwati, R. (2022). Manajemen Kurikulum dalam Menyikapi Merdeka Belajar di Tingkat Sekolah Menengah Atas. Jurnal Manajemen & Budaya , 2(2), 1-16. https://doi.org/10.51700/manajemen.v2i2.338 (Original work published 30 Juli 2022)