Main Article Content

Eko Riyadi
Masdar Hilmy
Roibin

Abstract

Teologi lingkungan merupakan pendekatan keagamaan dalam memahami dan merespons isu-isu ekologis yang semakin krusial di era modern. Pondok Pesantren Annuqayah, sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang berpengaruh di Indonesia, telah mengembangkan strategi formulasi teologi lingkungan untuk menanamkan kesadaran ekologis kepada santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi yang diterapkan dalam merumuskan teologi lingkungan di pesantren tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Annuqayah mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan prinsip keberlanjutan melalui kurikulum berbasis lingkungan, praktik ramah lingkungan, serta internalisasi ajaran Islam mengenai keseimbangan alam dalam kegiatan keagamaan dan sosial. Strategi formulasi teologi lingkungan ini melibatkan tiga aspek utama: (1) Membentuk pemahaman teologi ekologi di pondok pesantren Annuqayah, (2) Membentuk kesadaran Pesantren terhadap lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Riyadi, E., Hilmy, M., & Roibin. (2025). FORMULASI TEOLOGI LINGKUNGAN DI PONDOK PESANTREN ANNUQAYAH. At-Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 32-69. https://doi.org/10.51700/attadbir.v5i1.845
Section
Articles

References

Abdul-Matin, I. (2010). Green Deen: What Islam Teaches About Protecting The Planet. Oakland: Koehler Publishers.

Abdullah, M., & Mubarak, M. Z. (2010). Al-Qur’an & Konservasi Lingkungan: Argumen Konservasi Lingkungan Sebagai Tujuan Tertinggi Syari’ah. Jakarta: Dian Rakyat.

Afifah, I. N., & Hasan, D. B. N. (2021). Manajemen Sumber Daya Insani Dalam Pengelolaan Heritage Pesantren Sebagai Potensi Pariwisata Halal Madura (Studi Kasus Pondok Pesantren Annuqayah). Alamtara : Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 5(2). https://doi.org/10.58518/alamtara.v5i2.764

Anwar, R. K., Sjoraida, D. F., & Rahman, M. T. (2019). Socializing Fragrant River Program As A Strategy For Introducing Environmental Literacy To The Upper Citarum Community. Journal of Environmental Management and Tourism, 10(3), 597–612. https://doi.org/10.14505/jemt.v10.3(35).14

Aprilia, W. K., Anwar, S., & Herdiana, D. (2021). Peran Santri dalam Pelestarian Lingkungan. Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 6(2), 149–166. https://doi.org/10.15575/tamkin.v6i2.24049

Chapman, A. R., Petersen, R. L., & Smith-Moran, B. (2008). Bumi yang Terdesak: Perspektif Ilmu dan Agama Mengenai Konsumsi, Populasi, dan Keberlanjutan. Bandung: Mizan Pustaka.

Habibi, D. F., Tirmidzi, A. Y. A., & Kambali. (2022). Pesantren Dan Pengembangan Kesadaran Lingkungan: Upaya Mitigasi Perubahan Iklim. Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 8(4), 75–85. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v8i4.411

Hamid, S. A. Al. (2024). Pendidikan Islam Berwawasan Lingkungan Berbasis Pondok Pesantren. Al-Jadwa: Jurnal Studi Islam, 3(2). https://doi.org/ 10.38073/aljadwa.v3i2.1772

Hidup, & Muhammadiyah. (2011). Teologi Lingkungan (Etika Pengelolaan Lingkungan dalam Perspektif Islam). Jakarta: Deputi Komunikasi Lingkungan Dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup Dan Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Huda, N., (2024). Peran Strategis NU (Nahdlatul Ulama) dalam Menopang Keberlanjutan Bangsa. NU Madura : Jurnal of Islamic Studies, Social and Humanities, 3(2), 63-73. https://doi.org/10.58790/jissh.v3i2.27

Islamika, I. (2016). The Meaning Of Tumpeng In Javanese Islam (A Semiology Analysis On Tumpeng Using Roland Barthes’s Theory). Semarang: UIN Walisongo.

Johnson, & Johnson. (1994). Cooperative Learning in the Classroom. Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development.

Khitam, H. (2016). Kontekstualisasi Teologi Sebagai Basis Gerakan Ekologi. DINIKA: Academic Journal of Islamic Studies, 1(2), 143–164. https://doi.org/ 10.22515/dinika.v1i2.62

Magdoff, F., & Foster, J. B. (2018). Lingkungan Hidup Dan Kapitalisme. Tangerang: Marjin Kiri.

Mizwar, M. (2023). Analisis Pemahaman Teologi Lingkungan di Pondok Pesantren Al-Ittifaq. Gunung Djati Conference Series, 24(1). Retrieved from https://conferences.uinsgd.ac.id/gdcs

Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhammad, A. S., Mumammad, H., Mabrur, K. H. R., Abbas, A. S., Firman, A., Mangunjaya, F. M., Andriana, M. (2006). Fiqih Lingkungan. Jakarta: Conservation International Indonesia.

Mujiyono, A. (2001). Agama Ramah Lingkungan Perspektif Al-Quran. Jakarta: Paramadina.

Murtadho, A. (2019). Gerakan lingkungan Kaum Muda NU: studi tentang pemikiran dan aksi Gerakan Sosial Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam/FNKSDA. Surabaya: UIN Sunan Ampel.

Naṣr, Ḥusain, & Nasr, S. H. (1996). Religion & The Order Of Nature (Issue 167). Oxford: Oxford University Press on Demand.

Niman, E. M. (2019). Kearifan Lokal Dan Upaya Pelestarian Lingkungan Alam. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan MISSIO, 11(1), 91–106. https://doi.org/ 10.36928/jpkm.v11i1.139

Rahman, M. H., Tianah, I., Khairi, A. I., & Sintiya, Y. (2024). Transformasi Pesantren: Model Eko-Religius Pondok Pesantren Annuqayah. Ghâncaran: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 408—418. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.17298

Sanapiah, F. (1995). Format-Format Penelitian Sosial, Dasar-Dasar Dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Sazali, M. (2023). Pesantren Dan Konservasi Lingkungan (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Darumuhyiddin Nahdlatul Wathan Lombok Timur). Komunitas: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 14(1), 120–128. https://doi.org/ 10.20414/komunitas.v14i1.6197

Sururi, A. (2014). Menggapai Pelestarian Lingkungan Hidup di Indonesia: Studi Perbandingan Etika Islam dan Etika Ekofeminisme. Fikrah, 2(1). https://doi.org/ 10.21043/fikrah.v2i1.552

Suyatman, U. (2018). Teologi Lingkungan dalam Kearifan Lokal Masyarakat Sunda. Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 15(1), 77–88. https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v15i1.3037

Thomson, N. C. (2025). Teologi Sosial dan Isu Lingkungan: Membangun Kesadaran Ekologis Berbasis Spiritual. Berkat : Jurnal Pendidikan Agama Dan Katolik, 2(1), 45–53. https://doi.org/10.61132/berkat.v2i1.667

Usia, F. (2023). Peran Santri Dalam Eko-Sufisme Di Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Putri Gulukguluk Sumenep. Living Sufism, 2(2), 129–143. https://doi.org/10.61722/jmia. v2i1.3614

Windi, Aguswin, A., & Akromusyuhada, A. (2023). Kesadaran Santri dalam Pengelolaan Sampah dengan Metode Reuse, Reduce dan Recycle. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 5(3), 866–870. https://doi.org/10.37034/infeb.v5i3.661 866

Zamakhasary Dhofier. (1984). Tradisi Pesantren-Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.