KAJIAN KITAB HADIS
Metode Kesahihan Hadis Dalam Kitab al-Mustadrak ‘Ala al-Sahihaini
DOI:
https://doi.org/10.51700/irfani.v1i1.2Kata Kunci:
Metode Kesahihan Hadis, al-Mustadrak ‘Ala al-SahihainiAbstrak
Tulisan ini membahas tentang bagaimana metode kesahihan hadis dalam kitab al-Mustadrak ‘Ala al-Sahihaini, yang merupakan karya dari Abu Abdullah Muhammad bin Hamdawiyah bin Nu’aim bin al-Bayyi’ al-Dhabbi alThahmani al-Naysaburiy dalam kajian hadis. Kitab alMustadrak ‘Ala al-Sahihaini merupakan kitab yang ia susun mulai sejak tahun 373 H, yang secara implisit dapat dikatakan bahwa, inisiatif dalam penulisan kitab alMustadrak ‘Ala al-Sahihaini berawal dari faktor internal, ialah asumsi dari al-Hakim yang berpendapat masih banyak terdapat hadis-hadis sahih yang berserakan. Tulisan ini diharapkan dapat mengembalikan kita pada pemahaman dan pengetahuan yang menyeluruh tentang bagaimana para ulama’ hadis menjelaskan dan membedakan antara hadis yang ma’mul bih dan gair ma’mul bih
Unduhan
Referensi
Al-Hakim al-Naisaburi, al-Mustadrak ‘Ala al-Sahihaini, (Beirut: Dar alFikr, 1978).
Arifin Zainul, Studi Kitab Hadis, (Surabaya: Al-Muna Press, 2013).
Fauzan Agusri, Studi Komparatif Teori Ilmu Hadis al-Hakim alNaisaburiy dan Ibnu Shalah, Jurnal: el-Akfar, Vol. 7, No. 01, 2018.
Khaeruman Badri, Ulumul al-Hadis, (Bandung: Pustaka Setia, 2010).
Mansyur M, dkk, Metode Penelitian Livimg Qur’an dan Hadis, (Yogyakarta: Teras Press, 2007).
Sumbulah Umi, Studi Sembilan Kitab Hadis Sunni, (Malang: UIN-Maliki Press, 2003).
Suparta Munzier, Ilmu Hadis, (Jakarta Raja Grafindo Persada 2011).
Suryadilaga Alfatih, dkk, Ulumul Hadis, (Yogyakarta: Kalimedia, 2015).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Muhyidin Azmi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.


