Isi Artikel Utama

Azizurrahman Azizurrahman
Muhammad Sabri
Muhammad Munir

Abstrak

Budaya religius sekolah adalah terwujudnya nilai-nilai ajaran agama sebagai tradisi dalam berprilaku dan budaya organisasi yang di ikuti oleh seluruh warga sekolah. Dengan menjadikan agama sebagai tradisi dalam sekolah maka secara sadar maupun tidak ketika warga sekolah mengikuti tradisi yang telah tertanam tersebut sebenarnya warga sekolah sudah melakukan ajaran agama.Kecerdasan Emosional atau Emotional Intelligence (EQ) menurut Rachman menyangkut angka kapasitas mental yang didasari kepekaan emosi penyadaran dan kemampuan mengatur emosi. Anak dengan kapasitas emosi tinggi dapat membedakan emosi negatif dan positif dan tahu cara mengubah emosi negatif menjadi positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya religius terhadap kecerdasan emosional siswa di Man 2 Lombok Timur untuk Mewujudkan peserta didik yang berprestasi dan berakhlakqul karimah atas dasar iman dan taqwa serta. Agar tujuan penelitian ini tercapai peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriftif dengan pendekatan jenis korelasional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan teknik obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya religius terhadap kecerdasan emosional siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (rxy) budaya religius dan kecerdasan emosional R = 0,454 dan R SQOARE = 0,06. Hal ini menunjukan bahwa variabel budaya religius memberikan sumbangan efektif sebsar 20,6% terhadap kecerdasan emosional artinya budaya religius memiliki pengaruh terhadap kerdasan emosional. Nilai hitung = 18,395 dengan nilai signifikansi (< 0,05) maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi budaya religious terhadap kecerdasan emosional. Berdasarkan hal tersebut maka penulis simpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya religius terhadap kecerdasan emosional.Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi budaya religius maka semakin tinggi juga kecerdasan emosional.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Azizurrahman, A., Sabri, M., & Munir, M. (2023). PENGARUH BUDAYA RELIGIUS TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI MAN 2 LOMBOK TIMUR. Jurnal Manajemen &Amp; Budaya, 3(1), 43–58. https://doi.org/10.51700/manajemen.v3i1.394
Bagian
Articles

Referensi

Asmaun, Sahlan. Mewujudkan budaya religius sekolah di sekolah: upaya mengembangkan PAI dari teori ke aksi. (MALANG: UIN Maliki pres, 2010)

Cholifatul Khasanah. 2014. “Pengaruh Budaya Keagamaan Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Aryojeding Tahun Ajaran 2013- 2014,” Skripsi. Tulungagung: IAIN Tulungagung.

Danah Zohar dan Ian Marshall, SQ: Kecerdasan Spiritual, Penerjemah: Rahmani Astuti, (Bandung: Mizan, 2007).

Fathoni abdurrahmat, Metode Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2011)

Fathurrohman, Budaya Religious Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Jakarta: kalimedia, 2015)

Goleman, Daniel. Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting dari pada IQ. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018)

John Gottman, Kiat-Kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997)

Lawrence E. Shapiro, Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001).

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam ,(bandung: Rosdakarya,2001).

MuhammadMakhdlori, berduha akan membuat benar-benar sukses dan kaya, (Jogjakarta: diva press: 2014).

Nadiah, 2010.“Pengaruh Orientasi Religius Terhadap Kecerdasan Emosional Guru Pondok Pesantren Daar El-Qalam Tangerang,” Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2010)

Nata Abudin. Kapita Selekta Pendidikan Islam Isu Isu Kontemporer Tentang Pendidikan Islam, (Jakarta: rajawali press, 2012)

Rachman, Eileen, Mengoptimalkan Kecerdasan Anak dengan Mengasah IQ dan EQ, (Jakarta: PT. Gramedia Pustama Utama, 2005)

Riyanto, yatim, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Surabaya: IKAPI Surabaya, 2010)

Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif, kulaliatatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2019)

Suprapno, Budaya religius sebagai sarana keerdasan spritual, (literasi nusantara, 2019)

Syekh al-Alamah Muhamamad bin abdurrahman ad-Dimasyqi, Fiqih Empat Mazhab, (Bandung: al-Hasyyimmi, 2014)

Tasyrifany Akhmad, 2016. “Pengaruh Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Budaya Religius Sekolah Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas XI Cokroaminoto Makassar,” Skripsi. Makassar: UIN Alauddin

Tim kajian Ilmiah FKI Ahla Shuffah 103, Kamus Fiqh, (Kediri: lirboyo press, 2014).

Trio Supriatno, Humanitas Spiritual Dalam Pendidikan, (Malang: UIN Malang Press, 2009).