PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERKULIAHAN ONLINE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MASA PANDEMIC COVID-19
Main Article Content
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk memaparkan informasi tentang persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan online selama masa pandemic Covid-19. Informasi persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan online menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu dengan melakukan survey dengan memberikan angket google form kepada 48 mahasiswa. Berdasarkan angket survey yang diberikan diperoleh hasil penelitian bahwa pada item jenis aplikasi e-learning yang paling sering digunakan oleh mahasiswa yaitu sebanyak 56,3% atau 27 mahasiswa lebih sering menggunakan WhatsApp, 37,5% atau 18 mahasiswa lebih sering menggunakan google classroom, 4,2% atau 2 edmodo, dan 2,1% atau 1 mahasiswa zoom meeting. Pada item tempat biasa mahasiswa kuliah online menunjukan 89,6% menyatakan belajar online dari rumah. 81,3% mahasiswa selalu bersedia mengikuti kuliah online. Kemudian 79,2% menyatakan pembelajaran online selalu dilaksanakan sesuai prosedur Instruktural dan 20% sisanya mengatakan tidak sesuai. 89,6% Dosen dalam kuliah menggunakan RPS dalam perkulihan, 10,4% tidak menggunakan RPS. Selanjutnya 72% mahasiswa setujua e-learning memberikan kemudahan dalam belajar mandiri, 27,1% mengatakan tidak memberi kemudahan belajar mandiri. Kemudian 52,1% mengatakan e-learning dapat memotivasi mahasiswa dalam belajar, 47,9% mengatakan tidak. 60,4% mahasiswa setuju e-learning dapat meningkatkan kesiapan belajar, 30,6% mengatakan tidak. Pada survey alat elektronik yang digunakan kuliah online 35,4% menggunakan laptop, dan 93,8% menggunakan smartphone. Selanjutnya sebanyak 93,6% mengatakan lebih senang dengan tatap muka, dan senang dengan kuliah online 8,5%.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Karya dalam Alifbata: Jurnal Pendidikan Dasar dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0).
- Pengguna bebas untuk menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun, me-remix, memodifikasi, dan mengembangkan materi berdasarkan ketentuan ini;
- Pengguna harus memberikan penghargaan yang sesuai, menyediakan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan yang dilakukan.
- Pengguna dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung pengguna atau penggunaan mereka.
References
Ali, Muhammad. 2002. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Alwan. M, Et al. 2019. Metodologi Penelitian Pendidikan : Konsep dan Praktek Metodologi Penelitian Pendidikan.
Daryanto. 2013. Media Pembelajaran Peranannya sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran.Yogyakarta: Gava Media. Cet 2.
Fajrian, H. (2020, Oktober). https://katadata.co.id/. Retrieved Oktober 8, 2020, from
Koohang, A., Riley, L., Smith, T. and Schreurs, J. 2009. “E-learning and Constructivism: From theory to application,” Interdisciplinary Journal of E Learning and Learning Objects, vol. 5, no. 1, 91-109.
Mudjiono dan Dimyati. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Nasution, S., Afrianto, H., NURFADILLAH SALAM, S. & J., Nim, N., Sadjati, I. M., Agent, S. G., Sifat, T., Dan, F., Studi, P., Pangan, T., Pertanian, F. T., Katolik, U., Mandala, W., & Aceh, D. (2017). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Pendidikam. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Sudiksa, I. dkk. (2020). Pengaruh E-Learning Dan Lingkungan Kampus Terhadap Minat Belajar Mahasiswa Dengan Motivasi Belajar Sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia, 10(2).
Zhafira, N. H., Ertika, Y., & Chairiyaton. (2020). Persepsi Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Daring Sebagai Sarana Pembelajaran Selama Masa Karantina Covid-19. Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen.
Saifuddin, M. F. (2016). Learning dalam Persepsi Mahasiswa. Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 29. No. 2. 102-110.
Siahaan, Sudirman. (2003). E-Learning (Pembelajaran Elektronik) Sebagai Salah Satu Alternatif Kegiatan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No. 042. Jakarta: Depdiknas.
Sudiksa, I. M., Divayana, D. G., & Warpala, W. S. (2020). Pengaruh E-Learning dan Lingkungan Kampus Terhadap Minat Belajar Mahasiswa dengan Motivasi Belajar sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia , 86-97.
Waryanto. N.H. (2006). On-Line Learning Sebagai Salah Satu Inovasi Pembelajaran. Pythagoras. Vol. 2 No. 1, 10-23
Nasution, S., Afrianto, H., NURFADILLAH SALAM, S. & J., Nim, N., Sadjati, I. M., Agent, S. G., Sifat, T., Dan, F., Studi, P., Pangan, T., Pertanian, F. T., Katolik, U., Mandala, W., & Aceh, D. (2017). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Pendidikam. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Sudiksa, I. dkk. (2020). Pengaruh E-Learning Dan Lingkungan Kampus Terhadap Minat Belajar Mahasiswa Dengan Motivasi Belajar Sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia, 10(2).
Zhafira, N. H., Ertika, Y., & Chairiyaton. (2020). Persepsi Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Daring Sebagai Sarana Pembelajaran Selama Masa Karantina Covid-19. Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen.