PEMIKIRAN PENDIDIKAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SAINS DI MADRASAH IBTIDAIYAH
DOI:
https://doi.org/10.51700/alifbata.v2i2.358Kata Kunci:
Pendidikan Ibnu Khaldun; Pendidikan Sains; Madrasah Ibtidaiyah.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang konsep pendidikan sains di Madrasah Ibtidaiyah yang diharapkan pada saat ini, model pendidikan menurut Ibnu Khaldun, tujuan pendidikan menurut Ibnu Khaldun dan relevansinya terhadap pendidikan Sains di Madrasah Ibtida’iyah. Jenis penelitian ini adalah Library Research dengan sumber data primer dari karya Ibnu Khaldun yaitu Kitab Muqqaddimah, dan sumber data skunder adalah diperoleh dari buku, jurnal dan tulisan lain yang berkaitan dengan pendidikan sains di Madrasah Ibtidaiyah dan pemikiran pendidikan Ibnu Khaldun. Teknik pengumpulan data dengan cara mengidentifikasi informasi dari buku, laporan penelitian sebelumnya, jurnal, artikel, web, atau informasi lainnya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan sains di Madrasah Ibtidaiyah diarahkan melalui pengalaman langsung, dilakukan penyelidikan ilmiah mengembangkan keterampilan proses dan sikap ilmiah, 2) menurut Ibnu Khaldun pendidikan adalah proses secara sadar menangkap, menyerap dan menghayati peristiwa alam sepanjang zaman. 3) Kesamaan model pendidikan Ibnu Khaldun dengan pendidikan Sains di Sekolah dasar, yaitu pada metode pengajarannya yang tidak memksa siswa untuk melakukan hafalan dan menuntut siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajarannya, 4) Relevansi antara keduanya dalam konsep, tujuan, posisi pendidik dan peserta didik.
Unduhan
Referensi
Akbar, T. Saiful, “Manusia Dan Pendidikan Menurut Pemikiran Ibnu Khaldun Dan John Dewey, dalam Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Februari 2015 VOL. 15, NO. 2.
Aziz, Safrudin, Pemikiran Pendidikan Islam: kajian Tokoh Klasik dan Kontemporer, Yogyakarta: Kalimedia, 2015
Baali, Fuaad dan Ali Wardi, Ibnu Khaldun dan Pola Pemikiran Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1989.
Depdiknas, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta;Depertemen Pendidikan Nasional, 2006
Desstya, Anatri, dkk. “Refleksi Pendidikan IPA Sekolah Dasar di Indonesia (Relevansi Model Pendidikan Paulo Freire dengan Pendidikan IPA di Sekolah Dasar)”, dalam Jurnal Profesi Pendidikan Dasar Vol. 4, No. 1, Juli 2017.
Desstya, Anatri, Kedudukan dan Aplikasi Pendidikan Sains Di Sekolah Dasar” dalam Jurnal Profesi Pendidikan Dasar, Vol. 1, No. 2, Desember 2014: 193-200
Hewitt, Paul G dan etc., Conceptual Integrated Science. USA: Pearson Education, 2007.
Imam dan Barizi Ahmad Tolkhah, Membuka Jendela Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo, 2004.
Iqbal, Abu Muhammad, Pemikiran Pendidikan Islam; Gagasan-gagasan Besar Para Ilmuwan Muslim,Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015
Kabolla dan Chiapetta, Science Instruction in the Middle and Secondary School, USA: Person, 2010.
Khaldun,Ibnu. Mukaddimah, terj:Masturi Ilham, dkk, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2011.
Kosim Muhammad, Pemikiran Pendidikan Islam Ibn Khaldun; Kritis Humanis dan Religius, Jakarta: Reineka Cipta, 2012.
Nurhidayati, Euis “Pedagogi Konstruktivisme Dalam Praksis Pendidikan Indonesia”dalam Indonesia Journal Of Educational Counseling Volume 1, No.1, Januari 2017, hlm.1. diakses melalui laman https://media.neliti.com pada tanggal 02 Januari 2018.
Sulistyanto , Heri, dkk. Ilmu pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas. 2008
Sulistyorini, Sri dan Supartono, Model Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2007.
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta; Bumi Aksara, 2011.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Siti Ruqoiyyah Karim

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Karya dalam Alifbata: Jurnal Pendidikan Dasar dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0).
- Pengguna bebas untuk menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun, me-remix, memodifikasi, dan mengembangkan materi berdasarkan ketentuan ini;
- Pengguna harus memberikan penghargaan yang sesuai, menyediakan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan yang dilakukan.
- Pengguna dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung pengguna atau penggunaan mereka.



