Analisis Kemampuan Computational Thinking Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Aritmetika Sosial
DOI:
https://doi.org/10.51700/alifbata.v5i1.929Kata Kunci:
computational thinking skills, social arithmetic, kemampuan awal matemtikaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan computational thinking (CT) siswa dalam menyelesaikan masalah pada materi aritmetika sosial serta mengidentifikasi pengaruh Kemampuan Awal Matematis (KAM) terhadap pencapaian aspek-aspek CT. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 31 siswa kelas VIII A yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan tiga tahapan utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan siswa dengan KAM tinggi mampu memenuhi semua indikator CT, terutama pada soal dengan tingkat kesulitan rendah. Siswa dengan KAM sedang menunjukkan pencapaian yang baik, tetapi masih memerlukan penguatan pada tahap abstraksi untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Sementara itu, siswa dengan KAM rendah menghadapi kesulitan dalam hampir semua aspek CT. Penelitian ini berkontribusi terhadap pendekatan pembelajaran matematika untuk merumuskan masalah, termasuk identifikasi kemampuan awal matematika dan mencari solusi dengan cara yang sistematis.
Unduhan
Referensi
Alfina, A. (2017). Berpikir Komputasional Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Yang Berkaitan dengan Aritmatika Sosial Ditinjau dari Gender. Simki-Techsain, 1(4), 2–6.
As’ari, A. R., Tohir, M., Valentino, E., Imron, Z., & Taufiq, I. (2017). Matematika. In Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud (Vol. 1, Issue April).
Azmi, R. D., & Ummah, S. K. (2021). Implementasi Project Based Learning Untuk Mengeksplorasi Kemampuan Computational Thinking Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 5(1), 52–61. https://doi.org/10.32505/qalasadi.v5i1.2761
Dewi, N., Rahmatina, A., Nur, N., & Putri, K. (2024). Studi Literatur : Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis pada Materi Aritmatika Sosial SMP. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 7, 482–488.
Dwiyono, Y., & Tasik, H. K. (2021). Analisis Kesulitan Belajar Operasi Hitung Perkalian Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 019 Samarinda Ulu. Jurnal Ilmu Pendidikan LPMP Kalimantan Timur, 1, 175–190.
Elinda, Laelasari, & Raharjo, J. F. (2023). Analisis Computational Thinking dalam Menyelesaikan Masalah pada Materi Program Linear. Prisma, 12(1), 115–120. https://doi.org/10.35194/jp.v12i1.2635
Fikriyah, E. R. (2022). Analisis Kemampuan Computational Thinking Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Pada Materi Pola Bilangan Kelas Viii Di Smp Negeri 2 Panti Jember. 1–169.
Hidayat, Y., Nukhbatillah, I. A., Setiawati, S., Milah, A. R., Dhiaulhaq, F., & Hilma, D. (2023). Urgensi Aplikasi Kerangka Berpikir Computational Thinking pada Pemebelajaran Faraid Di Era Digital. JOTTER: Journal of Teacher Training and Educational Research, 1(2), 37–46. https://ojs.literasiedu.org/index.php/jotter
Jamna, N. D., Hamid, H., & Bakar, M. T. (2022). Analisis Kemampuan berpikir Komputasi Matematis Siswa SMP pada Materi Persamaan Kuadrat. Jurnal Pendidikan Guru Matematika, 2(3). https://doi.org/10.33387/jpgm.v2i3.5149
Juldial, T. U. H., & Haryadi, R. (2024). Analisis Keterampilan Berpikir Komputasional dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Basicedu, 8(1), 136–144. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.6992
Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling. HISTORIS: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. http://journal.ummat.ac.id/index.php/historis
Lestari, Chinintya, A., & Annizar, A. M. (2020). Proses berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah PISA ditinjau dari kemampuan berpikir komputasi. Jurnal Kiprah, 8(1), 46–55.
Marfuah, A. S. (2022). Analisis Kemampuan Computational Thinking Peserta Didik dalam Penyelesaian Soal Aritmatika Sosial Ditinjau Dari Pola Sidik Jari. 8.5.2017, 2003–2005.
Mukhibin, A., Herman, T., A, E. C. M., & Utomo, D. A. S. (2024). Kemampuan computational thinking siswa pada materi garis dan sudut ditinjau dari self-efficacy. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 7(1), 143–152. https://doi.org/10.22460/jpmi.v7i1.21239
Purnani, I., Mulhamah, M., & Afifurrahman, A. (2024). Scaffolding kemampuan berfikir komputasional siswa dalam pemecahan pada materi geometri. Journal of Math Tadris, 4(2), 153–181. https://doi.org/10.55099/jmt.v4i2.172
Shofiy, M. F., Aditya, M. D., Risnanda, M. I., & Surya, S. A. (2024). Mengkaji Hubungan Computational Thinking dengan Praktik Menghafal Al - Quran. Journal Islamic Education, 3, 130–141.
Solehudin, Darhim, & Herman, T. (2024). Analisis Kemampuan Dekomposisi Computational Thinking Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jurnal Perstektif, 8(2), 218–234.
Suripah, S., & Sthephani, A. (2017). Kemampuan berpikir kreatif matematis mahasiswa dalam menyelesaikan akar pangkat persamaan kompleks berdasarkan tingkat kemampuan akademik. PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika, 12(2), 149–160. https://doi.org/10.21831/pg.v12i2.16509
Trisnowati, E., Juliyanto, E., Dewantari, N., & Siswanto. (2021). Pengenalan Computational Thinking dan Aplikasinya dalam Pembelajaran IPA SMP. ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(2), 177–182.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Tami Maulida Husnani, Sofyan Mahfudy, Afifurrahman Afifurrahman

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Karya dalam Alifbata: Jurnal Pendidikan Dasar dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0).
- Pengguna bebas untuk menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun, me-remix, memodifikasi, dan mengembangkan materi berdasarkan ketentuan ini;
- Pengguna harus memberikan penghargaan yang sesuai, menyediakan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan yang dilakukan.
- Pengguna dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung pengguna atau penggunaan mereka.



